Posts

Showing posts from June, 2018

Tingkatkan kinerja staf dengan Grow Model

Image
Kita tahu salah satu tugas pimpinan adalah memantau kinerja anggotanya. Mengawasi hari per hari, bulan per bulan, tahun per tahun. Terus-menerus secara rutin menilai dan membuat laporan mengenai hal itu. Lalu bagaimana jika SDM tidak lagi mencapai nilai baik, tidak lagi ideal menurut standard perusahaan. Jelas pimipinan akan dipertanyakan pertanggungjawaban. Taruhannya bisa jadi jabatan itu sendiri. untuk mengatasi hal ini, menurut saya mudah saja, kembalikan saja kondisi kinerja sesuai dengan standard perusahaan, simple kan?.Tapi bagaimana caranya?. Graham Alexander, Alan Fine, dan Sir John Whitmore punya solusi yang mungkin kita bisa gunakan. Mereka punya sebuah model Coaching yang didesian, untuk mencari hambatan serta potensi dalam diri individu, lalu menggunakannya untuk memecahkan masalah. Mereka menyebutnya GROW model. Grow Model Cycle GROW terdiri dari huruf G yakni Grow, R adalah Reality, O untuk Option, W yaitu Wrap-up. Pada poin Goal , Graham Alexander "bila...

4 Gaya Kepemimpinan, untuk menghadapi 4 tipe staf

Image
Anggota tim jugalah seorang manusia yang memiliki perbedaan di antara mereka. Latar belakang yang berbeda, lingkungan asal yang berbeda, motivasi dan tujuan individu yang berbeda, pengetahuan dan keahlian pun bisa jadi berbeda.  Dengan segala perbedaan itu mereka juga akan memiliki respon dan sikap yang berbeda terhadap tugas yang diberikan.  Pandangan dan pendapat mereka pun bisa jadi bervariasi, begitu juga dengan cara dan metode yang akan gunakan oleh masing-masing individu. Karena perbedaan tipe itulah, penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki flexibilitas, terutama dalam hal gaya kepemimpinan. Pemilihan gaya kepemimpinan idealnya disesuaikan dengan karakter individu anggota tim. Gaya kepemimpinan "Pola perilaku yang ditunjukkan seseorang dalam rangka memengaruhi individu atau kelompok untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu, dalam periode waktu tertentu" (Blanchard, 2001) Gaya kepemimpinan erat kaitannya dengan 2 Perilaku Kepemimpinan yakni,  a. P...

Kunci Sukses Karir, Komitmen dan Kompetensi

Image
Pada perusahaan yang sedang berkembang pesat, kita bisa temukan jabatan-jabatan baru yang muncul secara natural karena kebutuhan aktivitas perusahaan. Tentu dibutuhkan orang-orang untuk mengisi jabatan-jabatan baru itu. Namun bagaimana cara menentukan kandidat terbaik untuk posisi tersebut. Apa yang harus dinilai?, apa yang harus dipertimbangkan?, serta apa yang harus diwaspadai?.  Jika semua staf terlihat baik, bagus, rajin dan tekun, tentu akan menjadi dilema. Begitu banyak sisi yang bisa dinilai dari seseorang. Namun janganlah bimbang. Dalam memberi penilaian terhadap staff, hanya ada 2 hal prioritas yang wajib di pertimbangankan, yakni komitmen dan  kompetensi . Saya rasa fakta ini juga bisa berguna untuk staf yang ingin memiliki karir cemerlang.  Di samping hal-hal lain, 2 hal inilah yang harus diutamakan. Untuk menilai tingkat komitmen staf bisa dengan melihat ciri-ciri berikut : - Kepercayaan dan penerimaan terhadap tujuan dan nilai-nilai organisasi -...

7 Sikap atasi demam jabatan baru

Image
Menjabat posisi baru yang lebih tinggi, bisa membuat orang "demam panggung", bisa pula membuat orang lainnya demam sungguhan. Staf belum memiliki rasa percaya terhadap anda, dan anda sendiri pun masih bingung harus memulai dari mana untuk mengawali jabatan baru tersebut. Untuk rekan-rekan yang baru mengawali karirnya sebagai leader, dan ingin membangun kredibilitas, rekan-rekan bisa memulai dengan mengadopsi 7 sikap ini. Ini adalah ciri-ciri HIGH PERFORMING TEAM  yang kita bisa contoh. Oke, kita mulai dengan yang pertama, Goal Setting. Selalu sampaikan kepada tim secara jelas dan tegas tentang target kerja. Jika perlu, sampaikanlah secara rutin dan berulang-ulang. Ke-dua, Cooperative Relationship. Sikap kooperatif sangat penting dalam membangun kepaduan team. Selalu bertindak cooperatif apapun dinamika yang terjadi di dalam tim. Buatlah diri anda selalu ada untuk tim. Ke-tiga, Open Comunication Berkomunikasi secara terbuka mengenai Hal-hal yang berkenaan denga...

5 Level kepemimpinan. Tingkatkan kredibilitas pemimpin.

Image
Anggota tim berantakan, target kerja tidak tercapai, apa yang harus dilakukan?.  Menjadi pemimpin sebuah tim kerja tidak selamanya berjalan mulus. Hari ini bisa jadi tim memiliki performa baik, namun di lain hari kinerja tim menurun. Bagaimana mengantisipasi buruknya kinerja staf?, respon staf kepada leader, bisa menjadi cermin tingkat kepemimpinan sesorang. Jika rekan-rekan pernah mengalami susahnya mengatur anggota tim, dan merasa tidak dihargai. Anggota tim seolah berjalan masing-masing, dan tidak ada kekompakan diantara mereka. Terlebih pada setiap akhir pekerjaan selalu saja ada kesalahan yang terjadi. Sebagai seorang leader, kita bertanya apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi itu. Sebelum berasumsi jauh, dan selalu menjatuhkan kesalahan kepada staff, coba lihat bagan ini. Bagan ini pernah membantu saya mengatasi masalah tersebut. Saya yakin ini juga bisa membantu rekan-rekan.  Hal pertama yang harus di pahami adalah posisi kita di mata anggota tim. Dalam Level...

Indikator Keberhasilan Supervisor

Image
Orang bilang jadi supervisor itu enak, mudah. Tinggal menyuruh lalu duduk manis dan pekerjaan selesai. Ada yang bilang jadi supervisor itu yang penting punya jari telunjuk. Padahal tanggung jawab supervisor cukup berat diantaranya, menjaga anggota tim tetap fokus dan berorientasi pada tujuan tim, dia harus bisa membimbing dan mengakomodir semua keluh kesah anggotanya dan merubahnya menjadi motivasi. Seorang Supervisor harus memastikan terciptanya kondisi team work yang saling percaya sesama anggotanya, sehingga timbul rasa nyaman dalam menjalankan pekerjaan. Itu baru beberapa hal, masih banyak hal lain yg menjadi tangguungjawab supervisor. Terlebih, apapun kesalahan anggota tim pastilah supervisor yang dibebankan pertanggungjawaban oleh menager yang lebih tinggi. Untuk Rekan-rekan yang ingin tahu kunci keberhasilan supervisor, ada 3 hal utama yang harus diperhatikan. 3 hal inilah yang menjadi ukuran dalam uji kepatutan Supervisor. Dan tiga hal inilah yang digunakan oleh ...